“ Vigo….vigo…vigo…vigo…” terdengar suara Dylan, 7 tahun ponaanku yang indo itu dari pintu depan memanggil Vigo sepupunya. Dia masuk ke ruang TV dan dilihatnya sepupunya Vigo 9 tahun lagi tergolek lemas di depan TV menunggu saat-saat berbuka puasa. “Kamu kenapa? Vigo puasa ya…”Tanya Dylan..dan Vigo menjawab “Ya, Dylan?”. “Dylan juga puasalah”, jawabnya pasti. Dylan baru setahun di Indonesia, sebelumnya dia tinggal di Belanda, jadi baru belajar bahasa Indonesia dan puasa juga.
“Eh..air apa ini?” teriaknya ketika melihat ada air tumpah berwarna hitam. Vigo menoleh dan menjawab “itu cocacola Dylan, tadi tumpah waktu mama masukin ke gelas buat Vigo buka puasa.” Spontan dicoleknya air tumpahan cocacola tadi dan dicicipinya”Iya, betul cocacola,Vigo” dan dicoleknya sekali lagi untuk lebih memastikan “iya enak”. Vigo bangun dan terheran-heran,”Jangan Dylan, kalo puasa ga boleh makan lho, nanti puasanya batal, waktu berbuka kan sebentar lagi” lanjut Vigo. Dan sebelum kata-kata terakhir Vigo selesai Dylan udah menenggak cocacola yang ada di gelas Vigo dan berkata” “Hmmm…enak, Vigo”…….
Tak lama bedugpun berbunyi, semua duduk di meja makan berbuka bersama. Dylan juga ada disitu.” Alhamdulillah cucu atok semuanya hebat sampai puasanya hari ini, dan Dylan juga hebat bisa selesai puasanya” puji atok….”Iya, Aku hebat”, jawab Dylan sambil melahap makanannya. Dan Vigo hanya tersenyum menyimpan rahasianya selama sehari sebelum menceritakannya ke saya…….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar