Titik Firman; Pengelola Paud, Praktisi Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Buat saya, bekerja di pendidikan paud non formal adalah panggilan jiwa...menyatu dalam diri untuk memberikan pengabdian dan kemampuan disela-sela keterbatasan diri diderah yang saya tempati...selalu dengan harapan bisa menggugah para peduli pendidikan anak terhadap kemajuan propinsi Kepri kedepan...Sharing pengetahuan dan membantu teman-teman seperjuangan yang tinggalnya ditempat terpencil dan terpencar untuk memberikan layanan dan stimulasi pendidikan yang benar terhadap seorang anak usia dini..

Jumat, 20 Agustus 2010

PUASANYA DYLAN......

                                                                  
     “ Vigo….vigo…vigo…vigo…” terdengar suara  Dylan, 7 tahun ponaanku yang indo itu dari pintu depan memanggil Vigo sepupunya. Dia masuk ke ruang TV dan dilihatnya sepupunya Vigo 9 tahun lagi tergolek lemas di depan TV menunggu saat-saat berbuka puasa. “Kamu kenapa? Vigo puasa ya…”Tanya Dylan..dan Vigo menjawab “Ya, Dylan?”.  “Dylan juga puasalah”, jawabnya pasti. Dylan baru setahun di Indonesia, sebelumnya dia tinggal di Belanda,  jadi baru belajar bahasa Indonesia dan puasa juga.
     “Eh..air apa ini?” teriaknya ketika melihat ada air tumpah berwarna hitam. Vigo menoleh dan menjawab “itu cocacola Dylan, tadi tumpah waktu mama masukin ke gelas buat  Vigo buka puasa.” Spontan dicoleknya air tumpahan cocacola tadi dan dicicipinya”Iya, betul cocacola,Vigo” dan dicoleknya sekali lagi untuk lebih memastikan “iya enak”. Vigo bangun dan terheran-heran,”Jangan Dylan, kalo puasa ga boleh makan lho, nanti puasanya batal, waktu berbuka  kan sebentar lagi” lanjut Vigo. Dan sebelum kata-kata terakhir Vigo selesai Dylan udah menenggak cocacola yang ada di gelas Vigo dan berkata” “Hmmm…enak, Vigo”…….
    Tak lama bedugpun berbunyi, semua duduk di meja makan berbuka bersama. Dylan juga ada disitu.” Alhamdulillah cucu atok semuanya hebat sampai puasanya hari ini, dan Dylan juga hebat bisa selesai puasanya” puji atok….”Iya, Aku hebat”, jawab Dylan sambil melahap makanannya. Dan Vigo hanya tersenyum menyimpan rahasianya selama sehari sebelum menceritakannya ke saya…….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar